Sabtu, 21 Juli 2012

Perbedaan otak kanan dan otak kiri

Perbedaan otak kanan dan otak kiri sebagai berikut :
Otak Kiri :
1.    merupakan otak logika/ berfikir logis seperti matematika, fisika, hukum, serta alam.
2.    berfikir rasional serta melacak seperti eksperimental dan accounting.
3.    otak yang berfikir secara teratur seperti dalam hal manajemen.
4.    puntuation, yaitu sebagai pengendali bahasa.
5.    menulus dan membaca merupakan kegiatan yang digerakkan oleh otak kiri.
6.    otak yang berhubungan dengan auditory, yaitu otak yang berkaitan dengan mendengarkan seperti khutbah atau melihat seperti menonton.
7.    berpikir pada hal-hal yang detail seperti pada hal kausalitas/ sebab-akibat.
8.    berfikir pada kenyataan-kenyataan.
9.    phoenetics simbol yang mendeteksi nada-nada.
10.    grammar yang berfikir pada ranah linguistic
11.    captain sebagai otak yang menginstrukdikan.

Otak Kanan
1.    otak yang berfikir acak
2.    tidak teratur
3.    indrawi seperti perasaan ibu dan anak
4.    khayalan
5.    agama yang di wujudkan dalam do’a
6.    otak spontan
7.    non verbal
8.    pengendali emosi
9.    merupakan pengatur kesadaran
10.    ekspression
11.    pengatur pola musik
12.    seni suara
13.    visual
14.    kreativitas
15.    crew yang merampungkan tugas-tugas captain.

Dari perbedaan tersebut kita bisa membedakan kita termasuk dominan yang kanan atau yang kiri. Orang yang cenderung domonan otak kiri akan berperilaku disiplin, berfikir logis serta serius, sedangkan orang yang cenderung dominan otak kanan dai berperilaku acak seenaknya sendiri, sulit diatur.
Selama ini guru-guru indonesia khususnya menganggap bahwa orang yang dominan otak kiri yang disebut anak cerdas, karena tingkah lakunya sopan dan rapi. Sedangkan anak yang cenderung ke otak kiri biasanya disebut sebagai anak nakal.
Orang yang bisa menyeimbangkan antara otak kanan dan kiri akan menjadi orang yang sempurna karena bisa berpikir logis serta bisa mememory jangka panjang.
Otak merupakan pusat kecerdasan kita, oleh karena itu kita harus bisa mengusahakan keamanan otak sejak kecil. Sebab dimasa-masa itulah otak berkembang, yaitu masa prenatal hingga anak berumur 12 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar