Pasca persalinan bukan berarti Anda sudah dapat bebas beraktivitas layaknya sebelum hamil. Jangan pula kaget bila mendapati diri Anda mengalami berbagai hal yang kurang nyaman. Memang, terdapat sejumlah hal yang sebaiknya Anda perhatikan agar proses pemulihan dapat berlangsung relatif cepat dan mudah. Nah, apa sajakah itu? Yuk kita simak tuturan berikut ini.
- Jangan membawa beban berat. Menurut dr. Frizar Irmansyah, SpOG (K), dokter spesialis kebidanan & kandungan, Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, ada baiknya jika Anda tidak dulu membawa beban berat. ‘’Yang membatasi adalah karena kondisi ibu masih lemah dan belum pulih sehingga ibu belum dapat mengangkat beban yang terlalu berat, demikian juga pasca operasi caesar ibu sebaiknya tidak mengangkat beban berat karena disamping masih lemah juga karena nyeri operasi yang masih terasa. Setelah 1 bulan kondisi ibu akan kembali pulih jika ibu istirahat dan makan yang baik, ‘’katanya.
- Hadapi nifas dengan tenang dan nyaman. Masa nifas adalah masa setelah melahirkan hingga 6 minggu, tetapi ibu baru akan pulih sempurna seperti sebelum hamil setelah 3 bulan. Yang harus dilakukan adalah memulihkan kondisi fisik dan psikis dengan makan yang bergizi, olah raga dan istirahat yang cukup. ‘’Tapi ingat jangan olah raga berlebihan, minum obat-obatan yang dapat mempengaruhi ASI dan bayi, asupan makanan kurang. Perlu diingat pada masa ini ibu harus cukup makanan yg bergizi terutama kalsium yang cukup karena produksi ASI membutuhkan kalsium, jika tidak tulang ibu akan keropos,’’ paparnya.
- Istirahat cukup. Minimal Anda harus tidur 8 jam sehari untuk memulihkan kondisi.
- Jangan panik jika keringat berlebih. Pasalnya menyusui akan merangsang pengeluaran hormon oksitosin untuk kontaksi otot rahim agar mengecil, hal ini membuat otot jantung memompa lebih kuat seperti olah raga sehingga ibu berkeringat.
- Bisa saja Anda jadi moody. Pasalnya, kehamilan, dan persalinan menyebabkan perubahan fisik dan psikologis ibu, bagi sejumlah wanita bahkan dapat menimbulkan trauma psikologis yang hebat hingga menimbulkan gangguan kejiwaan seperti post partum Blues. ‘’Terkadang dibutuhkan obat-obatan dan terapi psikologis untuk menyembuhkannya,’’ imbuh dr. Frizar. Jadi, jika Anda merasa mudah menangis, sengat lelah, atau perasaan lainnya yang dirasa sudah mulai mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau pun psikolog.
- Rawatlah bekas luka jahitan. Caranya, jaga kebersihan luka dengan pemberian cairan antiseptik, jaga kebersihan dengan mandi secara teratur dan bersihkan daerah kemaluan setelah BAB atau BAK dengan baik, karena jika tidak dapat menimbulkan infeksi pada bekas luka yang berasal dari kuman kotoran ibu.
- Tidak usah risaukan kram perut. Kehamilan menyebabkan jaringan tubuh mengalami pembengkakan akibat pengaruh hormon kehamilan, hal inilah yang mengakibatkan Anda kerap mengalami kesemutan atau kram.
- Jika bekas luka terasa kencang dan gatal, itu hal biasa. ‘’Proses penyembuhan luka mengakibatkan luka menjadi kencang dan gatal, itu tidak apa-apa. Luka cukup dibersihkan saja, ‘’ ucap dr. Frizar.
- Minumlah yang cukup, agar Anda tidak sembelit pasca persalinan.
- Jangan berhubungan seks dulu. Tidak terkecuali apakah Anda melahirkan secara normal maupun melalui jalan operasi, tubuh Anda butuh waktu untuk pulih, termasuk organ seksual. Mayo Clinic sendiri menyatakan bahwa banyak dokter yang merekomendasikan untuk menunggu 4-6 minggu pasca persalinan sebelum memulai hubungan seksual kembali. PG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar