SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Asuhan Keperawatan Keluarga
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Kehamilan
Topik : Kehamilan Resiko Tinggi
Sasaran : Keluarga Bpk “A”
Pemberi materi : Helena Susanti
Tempat : Hegarmanah Kulon Rt03/08
Waktu : 20 menit
Hari, tanggal : Rabu, 22 Desember 2004
A. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan keluarga Bpk A dapat memahami tentang kehamilan resiko tinggi
B. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, keluarga dapat :
1. Menyebutkan kembali pengertian kehamilan resiko tinggi
2. Menyebutkan kembali 3 dari 5 kriteria ibu hamil dengan faktor resiko
3. Menyebutkan kembali 3 dari 5 ibu hamil yang tergolong resiko tinggi
4. Menyebutkan kembali 4 dari 7 tanda bahaya dalam kehamilan
C. Metode dan Media
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab/diskusi
Media yang digunakan leaflet
D. Materi
Leaflet
E. Proses Belajar:
No | Komunikator | Komunikan | waktu |
1 | Pre Interaksi Memberi salam dan memperkenalkan diri | Menjawab salam | |
2 | Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema penyuluhan | Mendengarkan | 5 menit |
3 | Isi Menjelaskan materi penyuluhan mengenai pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta cara penanganan | Mendengarkan | 10 menit |
4 | Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikan | Mengajukan pertanyaan | |
5 | Penutup Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi | Menjawab | |
6 | Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan penyuluhan | Mendengarkan | 5 menit |
7 | Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam | Menjawab salam |
F. MEDIA PENGAJARAN
Leaflet
G. EVALUASI
1. Sebutkan kembali pengertian kehamilan resiko tinggi
2. Sebutkan minimal 3 dari 5 kriteria ibu hamil dengan faktor resiko
3. Sebutkan minimal 3 dari 5 ibu hamil yang tergolong resiko tinggi
4. Sebutkan kembali 4 dari 7 tanda bahaya dalam kehamilan
H. Materi
KEHAMILAN RESIKO TINGGI
PENGERTIAN :
Kehamilan resiko tinggi adalah ibu hamil dengan berbagai faktor resiko yang dapat mengganggu proses kehamilan sampai bersalin atau mengancam jiwa ibu dan janin
Kriteria Ibu Hamil dengan Factor Resiko :
1. Usia => kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
2. Paritas => primipara (kehamilan pertama) atau kehamilan telah lebih dari
empat
3. Jarak persalinan terakhir kurang dari 2 tahun
4. Tinggi badan kurang dari 142 cm
5. Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm pada trimester III
Ibu Hamil yang Tergolong Resiko Tinggi :
1. Ibu hamil yang sering pusing berat, penglihatan kabur, kaki bengkak dan kenaikan tekanan darah
2. Ibu hamil dengan kelainan letak (sungsang atau lintang)
3. Ibu hamil yang diperkirakan bayinya kembar
4. Riwayat kehamilan jelek
5. Ibu dengan riwayat penyakit jantung, ginjal, TBC, liver, hipertensi dan penyakit berat lainnya
Tanda Bahaya dalam Kehamilan
1. Muntah terus menerus, tidak bisa makan, keadaan ini akan membahayakan ibu
2. Perdarahaan
Perdarahan pada hamil muda dapat menyebabkan keguguran
3. Pucat
Pucat pada conjungtiva, muka, telapak tangan menunjukkan anemia (kekurangan darah)
4. Bengkak di kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala kadangkala disertai kejang, kondisi ini dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan
6. Demam tinggi, biasanya karena infeksi. Demam yang tinggi bisa membahayakan keselamatan jiwa ibu, menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang bulan
7. Keluar air ketuban sebelum waktunya, merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan, dapat membahayakan bayi dalam kandungan
8. Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak, keadaan ini merupakan tanda bahaya pada janin
Hal yang Harus Dilakukan
1. Pemeriksaan kehamilan secara berkala
2. Perawatan diri selama hamil : Nutrisi, perawatan payudara, kebersihan diri, aktivitas,senam hamil
Pelayanan yang Didapatkan oleh Ibu Hamil pada saat Memeriksakan Kehamilannya
1. Penimbangan berat badan
2. Pemeriksaan tekanan darah
3. Pengukuran fundus uteri
4. Imunisasi TT
5. Tablet tambah darah
6. Penyuluhan kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar