Selasa, 01 Desember 2009

KONSEP DAN ASUHAN KEBIDANAN

Oleh : Eva Nurhayati

    1. Pengertian Bidan Menirut Internasional (ICM atau International Confideration Of Midwifery)

      Adalah seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah lulus di pendidikkan tersebut, serta memenuhi kualitas untuk di daftarkan atau deregister

    1. Pengertian Bidan Di Indonesia (IBI atau Ikatan Bidan Indonesia)

      Bidan juga dinamakan midwife atau pendamping isteri. Kata bidan berasal dari bahasa Sansekerta “Wirdhan” yang artinya “Wanita Bijaksana” namun ada pula yang mengatakan bahwa bidan adalah “dukun yang terlatih”. Jadi pengertian bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikkan bidan yang diakui oleh pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualitas untuk di register, sertifikasi dan secara sah, mendapat lisensi , untuk menjalankan praktek kebidanan.

    1. Ciri – Ciri Bidan Profesi yaitu :
    1. Mengembangkan pelayanan yang unik kepada masyarakat
    1. Anggota –anggotanya dipersiapkan melalui suatu program pendidikkan yang ditujukan untuk maksud profesi yang bersangkutan.
    2. Memiliki serangkaian pengetahuan ilmiah.
    3. Anggota – anggotanya menjalankan tugas profesinya sesuai dengan kode etik yang berlaku.
    4. Anggota –anggotanya bebas mengambil keputusan dalam menjalankan profesinya.
    5. Anggota –anggotanya wajar menerima imbalan jasa atas pelayanan yang telah diberikan.
    6. Memiliki suatu organisasi profesi yang senantiasa meningkatkan kulitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh anggota



    1. Kebidanan atau Midwifery

      Adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang mempersiapkan kehamilan, menolong, persalinan, nifas, menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, menoupose, dan klimakterium, bayi baru lahir (BBL) dan balita, fungsi – fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan atau dukungan pada perempuan, keluarga, dan komunitasnya.

    1. Pelayanan Kebidanan

      Adalah bagian integral dalam system pelayanan kesehatanyang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregiter) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi maupun rujukkan. Pelayanan kebidanan dibedakan menjadi 3 yaitu :

      1. Layanan kebidanan primer adalah bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan.
      2. Layanan bidan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.
      3. Layanan bidan rujukkan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukkan ke system layanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan bidan dalam menerima rujukkan dari dukun yang menolong persalianan, juga layanan rujukkan yang dilakukan oleh bidan ke tempat atau fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horizontal maupun vertical atau profesi kesehatan lain. Layanan bidan yang tepat akan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu dan bayinya.

    1. Praktek Kebidanan

      Adalah implementasi dalam ilmu kebidanan oleh bidan yang bersifat otonom kepada perempuan, keluarga, dan komunitasnya didasarkan oleh etika dan kode etik.

    1. Menejemen Asuhan Kebidanan

      Adalah pendekatan dan kerangka pikir yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisa data, diagnose kebidanan, perencanaan, dan evaluasi.

    1. Asuhan Kebidanan

      Adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan dengan wewenang diruang lingkup prakteknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.



    1. Paradigma Kebidanan

      Cara bidan memandang terhadap beberapa hal yang berhubungan dengan pelayanan kebidanan meliputi :

    1. Perempuan
      • Adalah mahkluk bio psikologi cultural yang utuh dan unik mempunyai kebutuhan dasar yang unik dan bermacam – macam sesuai dengan tingkat perkembangan nya
      • Perempuan jsebagai penurus generasi sehingga keberadaan perempuan yang sehat jasmani, rohani, dan social sangat diperlukan.
      • Merupakan sumber daya insani yang menjadi pendidik pertama dan utama dalam keluarga.
      • Perempuan sebagai pengerak pelopor peningkatan kesejahteraan keluarga.
    1. Lingkungan
      • Adalah semua yang terlibat dalam interaksi individu pada waktu melaksanakan aktifitasnya baik lingkungan fisik, psikososial, biologis, maupun budaya.
      • Lingkungan psikososial meliputi : keluarga, kelompok, dan masyarakat yang mempunyai tujuan dan nilai – nilai.
      • Masyarakat merupakan kelompok paling penting dan kompleks yang dibentuk oleh manusia sebagai lingkungan social yang terdiri dari individu, keluarga, dan kominitas.
    1. Perilaku

      Adalah hasil seluruh pengamatan serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan.

    1. Pelayanan kebidanan

      Adalah bagian integral dalam system pelayanan kesehatanyang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregiter) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi maupun rujukkan

    1. Keturunan

      Merupakan salah satu factor yang menentukan kualitas manusia. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat.

    1. Falsafah Kebidanan meliputi :
      1. Keyakinan tentang kehamilan dan persalianan
      1. Keyakinan tentang perempuan
      2. Keyakinan tentang profesi dan manfaat
      3. Keyakinan tentang pemberdayaan perempuan dan pembuat keputusan
      4. Keyakinan akan tujuan asuhan kebidanan
      5. Keyakinan akan kolaborasi dan kemitraan
      6. Keyakinan terhadap Pancasila sebagai pandangan hidup
      7. Setiap individu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan
      8. Setiap individu berhak untuk melahirkan secara sehat
      9. Manusia terbentuk karena adanya interaksi antara manusia dan budaya dalam lingkungan yang dinamis dan menganut nilai – nilai.

    1. Ruang Lingkup Pelayanan Kebidanan
      1. Upaya pencegahan
      1. Promosi kesehatan
      2. Persalinan normal
      3. Deteksi komplikasi pada ibu dan anak
      4. Tindakan kegawadaruratan

    1. Kualifikasi Pendidikan
  • Lulusan bidan sebelum tahun 2000 dan Diploma III kebidanan merupakan bidan pelaksana
  • Lulusan bidan setingkat Diploma IV dan S1 merupakan bidan pelaksana, pengelola, dan pendidik
  • Lulusan bidan setingkat S2 dan S3 merupakan bidan pelaksana, pengelola, pendidik, peneliti, pengembang, dan konsultan untuk pendidikan bidan dan pelayanan kesehatan secara universal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar