Selasa, 01 Desember 2009

Episiotomi

Oleh : Zulin Hanifah

Episiotomi adalah insisi dari perinium untuk memudahkan persalinan dan
mencegah ruptur perinii totalis (Bagian Obsgyn, UNPAD).
Sedangkan menurut Harry Oxorn (1996), Episiotomi adalah insisi
perinium untuk memperlebar ruang pada lubang keluar jalan lahir
sehingga memudahkan kelahiran bayi.

Jenis – jenis episiotomi
1. Episiotomi Medialis adalah yang dibuat di garis tengah.
2. Episiotomi Mediolateralis dari garis tengah ke samping menjauhi anus.
3. Episiotomi Lateralis 1-2 cm diatas commisuro posterior ke samping.
4. Episiotomi Sekunder adalah ruptur perinii yang spontan atau
episiotomi medialis yang melebar sehingga dimungkinkan menjadi ruptura
perinii totalis maka digunting ke samping.

Fungsi Episiotomi
1. Episiotomi membuat luka yang lurus dengan pinggir yang tajam,
sedangkan ruptura perinii yang spontan bersifat luka koyak dengan
dinding luka bergerigi.
2. Luka lurus dan tajam lebih mudah dijahit.
3. Mengurangi tekanan kepala bayi.
4. Mempersingkat kala II.
5. Mengurangi kemungkinan terjadinya ruptura perinium totalis.

Keuntungan dan kerugian dari episiotomi
1. Episiotomi Medialis : mudah dijahit, anatomi maupun fungsionil
sembuh dengan baik, nyeri masa nifas ringan, dapat menjadi ruptur
perinii totalis.
2. Episiotomi Mediolateralis : Lebih sulit dalam penjahitan,anatomi
maupun fungsionil penyembuhan kurang sempurna, nyeri pada hari-hari
pertama nifas, jarang menjadi ruptura perinii.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar