I. Beberapa Rumusan tentang Suasana Sekolah
Sekolah, sebagai suatu sistem, terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan dan dirancang untuk menghasilkan perubahan yang diharapkan pada diri siswa. Komponen-komponen itu meliputi manusia, bangunan, buku-buku, perlengkapan, dan sarana-sarana lainnya. komponen-komponen bekerjasama untuk mencapai tujuan sekolah dalam suatu kondisi atau suasana, baik internal maupun eksternal.
Brown (1967) menyatakan bahwa setiap organisasi yang pernah berkembang dengan baik itu mempunyai feeling, tone, atmosfer atau iklim organisasinya sendiri (Walker et.al, 1973 : 306).
Steers (1977 : 115) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan iklim terutama adalah sikap, nilai, norma dan perasaan yang lazim dimiliki para pekerja sehubungan dengan organisasi mereka.
Gibson (1982 ; 702) merumuskan iklim organisasi sebagai serangkaian keadaan lingkungan yang dirasakan secara langsung ataupun tidak langsung oleh para karyawan, diasumsikan merupakan kekuatan yang besar dalam mempengaruhi perilaku karyawan.
Rumusan-rumusan tentang suasana organisasi yang telah dikemukakan di atas menunjukkan bahwa istilah yang dipergunakan oleh para ahli untuk menyatakan suasana organisasi bermacam-macam. Apapun istilah yang dipergunakan, suasana organisasi dalam hal ini suasana organisasi sekolah adalah kondisi internal dimana sekolah beroperasi dalam mencapai tujuannya. Suasana setiap sekolah berbeda dengan suaana sekolah yang lain, sehingga suasana suatu sekolah merupakan karakteristik khusus atau keunikan yang hanya terdapat dalam sekolah itu.
II. Dimensi Suasana Sekolah
Sebagaimana para ahli berbeda dalam istilah yang dipergunakan untuk menunjukkan suasana organisasi, mereka pun berbeda pendapat pula dalam memerinci dimensi-dimensi yang menjadi bagian dari suasana organisasi.
1. Kedewasaan Personil (Semangat Kerja)
Konsep mengenai kedewasaan, kematangan
2. Penyelenggaraan yang Lancar
3. Motivasi Belajar Siswa yang Tinggi
4. Kepercayaan Masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar