Jantung memang letaknya didalam rongga dada sebelah kiri tetapi nyeri dada kiri belum tentung sakit jantung. Jika anda mengalami nyeri dada hebat dengan rasa seperti tertusuk atau tertindih maupun terbakar yang dijalarkan ke banyak tempat seperti pundak, tangan kiri, leher dagu dan punggung sebaiknya segera minta orang didekat anda untuk mengantarkan kerumah sakit. Jangan mengendarai kendaraan sendiri karena bisa membahayakan diri anda dan orang lain.
Selain jantung, perlu diingat bahwa masih ada beberapa organ yang menyusunnya seperti otot, tulang, paru-paru, kerongkongan dan kulit. Pemeriksaan berdasarkan gejala dan pemeriksaan penunjang akan memberikan gambaran yang menyeluruh sebenarnya penyakit apa yang sedang diderita. Penyakit yang mungkin menimbulkan gejala sakit di dada sebelah kiri diantaranya:
1. Serangan jantung (Infark Miokard akut)
Adalah penyumbatan arteri yang menuju jantung (pembuluh darah koroner) sehingga menyebabkan otot jantung kekurangan suplai oksigen akibatnya sebagian otot jantung dapat rusak. Serangan jantung berlangsung cepat sehingga perlu penanganan medis.
2. Angina
Angina terjadi juga di jantung tetapi tidak separah serangan jantung. Angina adalah sumbatan atau penyempitan pembuluh darah jantung sehingga menyebabkan jantung kekurangan oksigen. Perbedaanya dengan serangan jantung adalah sumbatan pada angina tidak seluruhnya sehingga masih ada aliran darah meskipun tidak lancar. Ciri lainnya adalah pada tahap awal, angina sering memburuk dengan aktifitas fisik seperti olahraga dan membaik saat istirahat. Tetapi ada juga yang disebut sebagai "unstable" angina, yakni nyeri dadanya tidak biasa, tidak dapat dipresiksi bisa terjadi saat aktifitas fisik maupun istirahat.
3. Emboli Paru
Terjadi karena bekuan darah menyumbat pembuluh darah yang ada di paru-paru. Nyeri dadanya bisa di kiri maupun di kanan dan tidak terkait dengan sakit jantung.
4. Pneumotoraks spontan
Pneumotoraks sering terjadi pada orang yang mengalami luka didada yakni masuknya udara kedalam kantong yang membungkus paru-paru sehingga paru-paru tertekan dan mengecil (kolaps). Pneumotoraks spontan adalah pneumotoraks yang terjadi secara tiba-tiba tanpa didahului perlukaan atau benturan pada dada.
5. Sakit dada karena kokain
Kokain menyebabkan pembuluh darah dalam tubuh mengalami peyempitan termasuk di jantung sehingga menyebabkan nyeri jantung. Kokain juga meningkatkan resiko terjadinya plak di pembuluh darah sehingga semakin memperparah keadaan kurang oksigen pada organ-organ vital.
6. Masalah pada Kerongkongan (esofagus)
Letak esofagus sebagai jalan makanan antara mulut dan lambung yang melewati rongga dada juga perlu diperhitungkan kalau sedang sakit dada. Masalah pada esofagus diantaranya:
- Refluks asam lambung. Yakni asam lambung dan mungkinmakanan naik ke kerongkongan, menimbulkan rasa panas terbakar dan kadang kala disertai sakit dada.
- Peradangan pada esofagus (esophagitis)
- Kram esofagus (spasm esophagus). Gerakan otot esofagus yang tidak terkoordinasi, intensif dan berlebihan.
Sebenarnya masih banyak penyakit yang berhubungan dengan nyeri dada baik yang bersifat akut maupun yang bersifat kronis sehingga lebih baik jika menemukan gejala-gejala diatas segera cari pertolongan terutama jika sakitnya berat dan cepat (akut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar