Mengatasi Permasalahan Kulit Tidak Mulus

Penyakit kulit, sinar matahari, serta bekas luka tentu dapat menyebabkan kulit tidak mulus yang dapat mengganggu aktivitas keseharian. Masalah ini tentunya bisa mengurangi rasa percaya diri, terutama bagi para kaum perempuan. Untuk menghindari malu, kulit yang tidak mulus biasanya mereka sembunyikan dengan menggunakan pakaian panjang atau penutup lainnya.

Penggunaan masker atau make-up yang tidak cocok dengan kulit, terlalu sering berada dibawah paparan sinar matahari, bekas luka yang ditangani tidak baik, faktor keturunan, bahkan perubahan bentuk tubuh serta adanya faktor lainnya adalah pemicu timbulnya kulit yang tidak mulus. Dengan berbagai macam penyebab munculnya kulit tidak mulus diperlukan penanganan yang tepat sesuai dengan permasalahan kulitnya. Oleh sebab itu, perlu penanganan seksama ketika menghadapi sejumlah persoalan tersebut.

Berikut adalah permasalahan yang menimbulkan kulit tidak mulus beserta cara penanganannya:

1. Selulit . Sesulit yaitu adanya kulit yang bertumpuk dan mengerut seperti kulit jeruk, biasanya terdapat pada paha, bokong atau perut.
   Caranya: gunakan krim pengencang (firming cream) dua kali sehari. Krim ini dapat menyamarkan selulit (tapi tidak menghilangkan, sebab selulit diturunkan secara genetis). Selain itu juga dapat membantu melancarkan metabolisme sel dan mengencangkan kulit.


2. Stretch Marks. Stretch mark adalah garis merah atau putih yang disebabkan akibat pertumbuhan tinggi badan atau berat badan. Biasanya ada pada payudara, kaki atau perut.
   Solusinya : konsultasi dengan  dokter kulit untuk minta resep salep untuk memudarkan garis merah. Dengan menggunakan concealer atau krim yang formulanya lebih kental dapat menutup garis sehingga garis tersebut dapat disembunyikan.Garis putih hampir tidak mungkin dihilangkan, tapi bisa disembunyikan.


3. Bekas luka. Bekas luka yang sudah mongering dapat berupa noda atau kulit yang menonjol. Warnanya merah atau coklat pada kulit putih dan coklat pada kulit hitam.
   Solusinya : untuk menyamarkan bekas luka tersebut gunakan plester khusus penghilang bekas luka. Kandungan polyutherane-nya dapat menormalkan semua fungsi kulit dan melancarkan kembali sirkulasi darah sehingga bekas luka menjadi tersamar.


4. Spider Veins. Spider veins adalah Urat tipis warna merah atau biru yang pada umumnya terjadi karena faktor keturunan. Biasanya terlihat di kaki. Solusinya : rutin melakukan olahraga untuk menjaga urat nadi tetap kuat dan dapat mengalirkan darah kembali ke jantung. Urat nadi yang lemah menyebabkan darah merembes, sehingga urat nadi tampak bercabang. Untuk menyamarkannya gunakan tanning lotion.


5. Hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi yang disebabkan oleh sinar matahari atau udara kering dengan munculnya noda hitam atau coklat.Solusinya : dalam aktifitas keseharian pakailah pelembab badan yang mengandung retinol atau alpha hidroxy acid di seluruh badan. Hal ini akan membuat kulit bagian luar akan terkelupas perlahan sehingga warna kulit akan menjadi lebih merata.