Jangan Minum Obat Dengan Dicampur Susu !

Kalimat diatas sering kali kita dengar pada masyarakat saat ingin mengkonsumsi obat. Atau oleh seorang tenaga kesehatanpun juga menganjurkan atau mengharuskan agar pasien yang sakit saat mau meminum obat agar tidak minum susu, biasanya saat sebelum atau sesudah minum obat (kurang satu jam).Mengapa obat tidak boleh dicampur dengan susu?Menurut Everydayhealth.com sepeti dikutip dari detikhealth, beberapa obat seperti antibiotic yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan tubuh. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat atau antibiotic sehingga mencegah penyerapan obat tersebut didalam tubuh.
Selain itu ada obat yang dalam aturan meminumnya, baik jika dikonsumsi sesudah makan atau sebelum makan. Hal ini karena dimungkinkan makanan yang dikonsumsi tersebut bisa mempengaruhi penyerapan obat. Oleh karena itu menjadi hal yang sangat penting ketika mau mengkonsumsi obat perlu mengetahui petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan obat atau menanyakan pada petugas apotik tentang petunjuk penggunaan obat.
Sedangkan minuman lainnya seperti the, kopi atau jus umumnya mengandung berbagai senyaawa seperti kafein yang kemungknan bisa bereaksi dengan obat yang dikonsumsi sehingga mempengaruhi penyerapannya.
Oleh karena itu masyarakat dianjurkan agar mengkonsumsi obat dengan air putih. Air putih tidak mempunyai kandungan apapun, sehingga tidak mempengaruhi penyerapan obat. Air putih juga bias membantu melarutkan obat yang dikonsumsi di dalam lambung sehingga proses penyerapan obat menjadi lebih baik. Sumber : Harian O.