Kamis, 24 Mei 2012

BPOM : 40% Jajanan Disekolah Anak Mengandung Bahan Berbahaya

jajanan sekolah
Hingga saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menemukan jumlah yang cukup besar makanan yang dijual disekitar sekolah-sekolah mengandung bahan-bahan berbahaya. Hingga 40% tercatat jajanan yang dikonsumsi anak-anak sekolah diseluruh Indonesia mengandung bahan-bahan yang tidak ramah untuk kesehatan seperti zat pewarna, boraks dan formalin.


Pernyataan ini disampaikan di sela-sela acara sosialisasi dan promosi Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK), di SMA Negeri 8 Bekasi, Rabu, (23/5/2012) oleh Hendri Siswadi, Kepala biro hukum dan hubungan masyarakat BPOM.

Gencarnya BPOM melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan kepada masyarakat sudah bisa menurunkan penggunaan bahan-bahan berbahaya tersebut secara signifikan tetapi tetap saja dengan barbagai alasan, para penjual makanan di sekolah masih menggunakannya.

Sebagai pencegahan, siswadi menghimbau supaya sekolah ikut serta aktif untuk mencegah anak-anak mengkonsumsi jajanan tidak sehat dengan membuat kantin sekolah sehingga makanan yang dikonsumsi siswa lebih terjamin komposisi bahannya dan kebersihannya. Seperti dikutip dari kompas, “Tahun ini BPOM akan kembali melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait edukasi mengenai pangan berbahaya, lanjut Siswadi ”

Selain kepada orang tua, sekolah merupakan tempat yang paling cocok dalam edukasi dan sosialisasi mengenai hal ini karena sasarannya sangat lengkap dan interaksi di sekolah sangat tinggi yaitu siswa, guru dan kepala sekolah. Sis wadi melanjutkan, "Nantinya, akan ada sekolah-sekolah yang kami jadikan mitra,". Fokus sosialisasi ini akan ditujukan untuk Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang berada di pinggir-pinggir kota. Alasannya karena anak-anak SD cenderung lebih suka makanan dengan warna cerah yang sangat mungkin mengandung pewarna berbahaya.

Selain itu sebagai pencegahan hendaknya orang tua terutama ibu ikut menjaga anaknya supaya tidak jajan sembarangan, memberikan nasehat dan membawakan bekal dari rumah selain lebih aman dari zat-zat yang merugikan kesehatan juga lebih sehat dan hemat.

Sebaiknya anak dibiasakan untuk sarapan sehat dipagi hari. Meskipun terlihat sederhana tetapi ternyata sarapan punya banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya
  • Dapat menekan nafsu makan disiang hari. Kita tentu tidak bisa mengawasi terus menerus anak kita disekolah. Jika anak sarapan dengan baik di pagi hari maka keinginan untuk makan diwaktu istirahat akan menurun sehingga mereka jajan lebih sedikit

  • Lebih aktif dan meningkatkan kemampuan belajar. Di negara-negara maju banyak sekolah-sekolah yang mencanangkan program sarapan pagi didalam kelas, ini karena sarapan pagi sudah terbukti dapat meningkatkan performa anak dalam belajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar