Sakit punggung bawah bisa menganggu banyak aktifitas sehari-hari bahkan biasanya kita bisa merasakan sakit hebat meskipun hanya bergerak sedikit saja. Penyebab kelainan ini antara lain:
- Cedera atau terlalu sering menggunakan sendi,otot dan ligamen
- Tekanan pada akar saraf di tulang belakang. Hal ini bisa disebabkan oleh:
- Herniated disc : Piringan tulang belakang yang menonjol. Sering disebabkan oleh getaran atau gerakan berulang (seperti pada saat olahraga, saat menggunakan mesin atau mengangkat beban dengan cara yang salah) bisa juga disebabkan karena tekanan berat tiba-tiba atau peningkatan tekanan pada punggung bagian bawah.
- Radang sendi, kejadiannya semakin meningkat dengan bertambahnya umur. Radang sendi atau osteoarthritis jika mempengaruhi sendi kecil di tulang belakang, dapat menyebabkan sakit punggung. Pada pinggul, dapat menyebabkan lemas atau mengubah cara berjalan.
- Spondylolisthesis, cacat yang terjadi jika salah satu bagian tulang belakang bergeser sehingga tidak pada tempatnya.
- Spinal stenosis, atau penyempitan lubang tulang belakang, biasanya disebabkan karena semakin tua. Lubang pada tulang belakang ini fungsinya untuk jalan keluar syaraf.
- Retak atau patah tulang belakang yang disebabkan oleh benturan dan tekanan seperti pada kecelakaan mobil atau motor.
- Kelainan tulang belakang misalnya bentuk tulang belakang yang tidak normal pada skoliosis dan kifosis.
3. Patah tulang/retak karena kompresi. Ini lebih umum di kalangan wanita pasca-menopause dengan osteoporosis dan pada pria atau wanita setelah penggunaan obat jenis kortikosteroid dalam jangka panjang . Pada orang dengan osteoporosis, bahkan tekanan kecil yang melibatkan tulang belakang, seperti bersin, dapat menyebabkan patah tulang kompresi.
Perlu dibedakan antara sakit punggung yang berhubungan dengan tulang belakang, syaraf atau otot dengan sakit pinggang berdenyut yang bisa menyebabkan kram. Sakit pinggang berdenyut yang dijalarkan dan menyebabkan kram sering disebabkan oleh batu saluran kemih atau batu empedu.
Ada beberapa faktor resiko (hal-hal yang mendukung) terjadinya sakit punggung bagian bawah. Semakin banyak faktor resiko yang anda punya maka semakin besar kemungkinan anda mengalami penyakit ini, sebaliknya semakin sedikit faktor resiko yang anda punya maka kemungkinannya semakin kecil. Ada faktor resiko yang bisa dirubah dan ada juga yang tidak bisa dirubah. Menghindari sebanyak mungkin faktor resiko yang dapat dirubah bisa meminimalisir kemungkinan sakit punggung belakang dikemudian hari.
Faktor resiko yang tidak dapat dirubah:
- Umur yang semakin tua
- Wanita
- Keluarga punya riwayat sakit punggung belakang
- Wanita hamil
- Punya riwayat cedera tulang belakang
- Ada kelainan tulang belakang dari lahir
- Pernah operasi tulang belakang
Faktor resiko yang dapat dirubah
- Tidak olahraga secara teratur
- Punya pekerjaan yang memberikan tekanan pada tulang belakang misalnya. Duduk terlalu lama, mengangkat beban berat, mengendarai peralatan berat, pekerjaan yang menuntut gerakan tulang belakang yang berulang-ulang
- Merokok
- Kelebihan berat badan
- Postur tubuh yang kurang baik misalnya membungkuk
- Stres yang berlebihan
Tulang belakang merupakan rumah bagi sumsum tulang belakang yang fungsinya sebagai kepanjangan dari otak untuk mengatur kerja organ dalam tubuh. Menjaganya agar tetap sehat dan kuat merupakan tugas setiap orang. Menjauhi faktor resiko yang dapat dirubah diatas dapat menjauhkan kita dari sakit punggung bagian bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar