Kamis, 21 Juni 2012

Ini Dia Peralatan Makan Yang Mengancam Kesehatan

plastik
Piring, gelas, sendok, mangkuk, dan peralatan makan lainya sudah akrab dengan kita setiap harinya. Tentunya, sudah menjadi kebutuhan pokok setiap kali kita akan makan. Banyak jenis dan ragamnya peralatan makan yang beredar di pasaran. Dari yang murah sampai yang mahal dengan berbagai warna dan corak yang dapat memikat pembeli.


Banyak orang yang mengabaikan peralatan makannya,  kebanyakan mereka membeli peralatan makan yang terlihat bagus, terjangkau dan awet. Pemikiran seperti itu wajar bagi masyarakat awam yang belum tahu bahwa dipasaran banyak peralatan makan yang terbuat dari bahan yang berbahaya yang mengancam kesehatan tubuh.

Berikut adalah bahan peralatan makanan yang berbahaya dan efeknya bagi kesehatan.
  1. Peralatan makanan dari bahan plastik. Banyak peralatan makan yang terbuat dari plastik. Peralatan makan yang terbuat dari plastik biasanya tampak bening dan anti pecah. Perlu diketahui bahwa plastic mengandung BPA yang membuat plastik bening dan tidak mudah pecah. BPA adalah senyawa aktif yang menyerupai hormon estrogen dan sebagai anti-androgen. Tentunya BPA bisa menyatu dengan hormon manusia. BPA bisa larut dalam makanan dan diduga oleh para ahli merupakan penyebab cacatnya janin, gangguan reproduksi termasuk menopause sebelum waktunya alias menopause dini atau premature menopause, kanker dan masalah kesehatan lainnya. BPA ini akan larut ke dalam makanan dan minuman ketika digunakan makanan dan minuman tersebut dalam keadaan panas.

  2. Peralatan makan dari bahan melamin. Banyak beredar di pasaran peralatan makan yang terbuat dari melamin. Peralatan makanan dengan bahan melamin sangat digemari masyarakat karena seperti plastik tapi tebal, biasanya mempunyai warna dan corak yang bagus, dan harganya yang murah. Ternyata peralatan makan dari melamin sangat bahaya karena mengandung formalin yang berbahaya bagi kesehatan. Wadah-wadah tersebut akan melepaskan formalin bila digunakan untuk mewadahi makanan yang berair atau berasa asam, terlebih dalam keadaan panas. Penggunaannya dalam jangka panjang berisiko menimbulkan gangguan ginjal dan kandung kemih, gagal ginjal, kerusakan organ tubuh, kanker hingga kematian.

  3. Peralatan makan dari bahan sterefoam. Sering kita menjumpai makanan yang dibungkus dengan sterefoam. Bentuknya yang ringan, praktis dan tidak gampang pecah membuat orang suka menggunakannya. Di dalam sterefoam terdapat banyak bahan kimia yang bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker. Selain itu, di dalam sterefoam juga mengandung zat stryrene yang apabila dalam kadar yang tinggi styrene dapat merusak sel darah putih dan meningkatkan risiko kanker leukimia dan limfoma.
Mulai sekarang kita bisa mewaspadai pemakaian peralatan makan kita. Lebih baik kita menggunakan peralatan makan yang terbuat dari keramik dan kaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar