Tips Memutihkan Gigi yang Aman

Setiap orang pastinya mendambakan mempunyai senyum yang menawan. Senyum terlihat indah dan menawan bila gigi kita terlihat putih berseri. Memutihkan gigi dapat  Anda lakukan dengan menggunakan produk pemutih gigi, untuk mendapatkan produk ini sangat mudah karena sudah dijual bebas dan dapat juga melakukan perawatan dengan dokter gigi.

Namun, untuk penggunaan yang tidak tepat dengan saran dan petunjuk pemakaian dapat menimbulkan efek samping. Perhatikanlah beberapa tips yang akan dijelaskan nanti sebelum Anda memutuskan untuk memakai produk pemutih gigi yang dijual secara bebas. Seperti dikutip dari WebMD, berikut tips memutihkan gigi yang aman untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi:

1. Kunjungi dan konsultasikan dengan dokter gigi terlebih dahulu

Mintalah kepada dokter untuk membersihkan karang gigi (scaling), walaupun nantinya Anda akan menggunakan produk pemutih sendiri untuk memutihkan gigi, produk tersebut dapat berupa gel atau strip.

Gunanya melakukan scaling atau pembersihan karang gigi adalah untuk mengetahui kesehatan gigi ada yang berlubang atau tidak. Jika ada gigi yang berlubang, pastikanlah gigi tersebut untuk mendapatkan perawatan sebelum proses pemutihan gigi dilakukan.

Dokter akan menjelaskan kepada Anda jika kondisi gusi Anda tidak sehat karena mengalami bengkak atau inflamasi, tundalah terlebih dahulu untuk melakukan pemutihan gigi jika kondisi gusi mengalami bengkak atau inflamasi.

Sebelum memutuskan menggunakan produk pemutih gigi, sebaiknya minta rekomendasi dari dokter terlebih dahulu untuk memilih produk pemutih gigi. Untuk warna gigi juga perlu ditanyakan ke dokter gigi, seputih apakah warna gigi karena umur juga ikut mempengaruhi kepantasan warna gigi.

2. Belilah produk pemutih gigi dengan bijaksana

Di dalam bahan pemutih gigi terdapat kandungan peroksida, yaitu karbamid peroksida yang mempunyai berbagai konsentrasi antara 10%-20%.  Untuk memilih produk pemutih gigi, pilihlah yang mempunyai konsetrasi sedang. Jika Anda tidak menemukan dengan yang Anda harapkan, Anda dapat menggunakan pemutih yang mempunyai konsentrasi lebih tinggi.

3. Ikutilah petunjuk yang tertera dalam kemasan

Iritasi dapat terjadi di gusi jika penggunaan bahan pemutih gigi terlalu banyak hingga mengenai gusi. Disarankan untuk penggunaan beberapa produk pemutih dengan bentuk strip, hanya digunakan 30 menit per hari selama 2 minggu. jika digunakan terus menerus dapat menimbulkan pembengkakan dan iritasi pada gusi.

Sebaiknya setelah beberapa jam memakai produk pemutih gigi untuk tidak mengkonsumsi makanan serta minuman yang mempunyai kandungan asam dan soda.

4. Peringatan Khusus

Untuk ibu yang sedang hamil dan menyusui dilarang melakukan pemutihan gigi, hal ini dilakukan demi keamanan ibu dan anak.

Bagi yang giginya menggunakan mahkota jaket, pemutih yang digunakan tidak bisa untuk memutihkan mahkota giginya. Perhatikanlah apakah terdapat perbedaan yang mencolok antara mahkota jaket dengan gigi.

5. Pertimbangkanlah bagi yang memiliki gigi sensitif

Produk pemutih gigi juga dapat menyebabkan terjadinya gigi sensitif ringan atau temporer. Sebaiknya hubungi dokter dan jangan melanjutkan perawatan jika terjadi pembengkakan pada gusi dan gigi sensitif.

Jika gigi dan gusi Anda dalam keadaan sehat, masih dapat menggunakan bahan pemutih gigi dan perlu di ingat, gunakanlah sesuai dengan petunjuk pemakaian yang ada dalam kemasan.

6. Jangan sampai kecanduan memakai produk pemutih gigi

Karena pemakaian bahan pemutih yang sangat mudah, sehingga banyak konsumen yang mempunyai anggapan bahwa semakin banyak menggunakan produk pemutihan akan semakin baik. Gunakanlah dengan wajar jika warna putih gigi Anda sudah terlihat pantas.