Kamis, 24 Mei 2012

Manfaat Kunyit untuk Mencegah Penyakit Jantung

Ternyata selain kunyit dikenal sebagai rempah-rempah yang sering dijadikan bumbu masak, kunyit juga mempunyai manfaat buat kesehatan, lebih khusus bagi penderita jantung. Studi terbaru yang dilakukan di Thailand menunjukan bahwa, ekstrak yang ada pada bumbu kunyit mempunyai fungsi sebagai antioksidan dan anti inflamasi yang dapat membantu mencegah mereka dari serangan jantung setelah menjalani operasi bypass.


Pada saat operasi bypass dilaksanakan, risiko pasien terkena serangan jantung dapat meningkat, jika otot-otot jantung terjadi kerusakan yang dapat menyebabkan pasokan aliran darah menjadi kurang. Tapi, American Journal of Cardiology mempublikasikan temuan baru yang menyatakan bahwa, “Curcumin – pigmen kuning dalam kunyit – bisa meringankan risiko tersebut ketika ditambahkan dalam pengobatan tradisional.”


Temuan yang dilakukan ini harus dikonfirmasi dengan penelitian yang lebih besar karena studi yang dilakukan masih dalam subjek pada kelompok kecil, demikian yang diucapkan oleh ketua penelitian dari Chiang Mai University, yang bernama Wanwarang Wongcharoen.

Sudah banyak yang mengetahui bahwa ekstrak kunyit banyak digunakan dalam pengobatan tradisional India dan pengobatan China. Adanya penelitian menunjukan adanya kaitan antara peradangan dengan berbagai pengembangan penyakit seperti penyakit jantung.

“Dan kurkumin dapat menghambat proses peradangan tersebut,” ujar Bharat Aggarwal, di MD Anderson Cancer Center, Houston. Bharat Aggarwal yang tidak terlibat dalam penelitian ini menambahkan bahwa, “Temuan ini sangat menggembirakan.”

Antara tahun 2009 dengan 2011 peneliti melibatkan 121 pasien yang tidak mengalami keadaan darurat setelah menjalani operasi bypass. Sebagian dari jumlah pasien diberi kapsul kurkumin sebanyak satu gram dalam sehari sebanyak 4 kali. Sebagian pasien tersebut mengkonsumsi kapsul yang mengandung kurkumin sejak 3 hari sebelum dilakukannya operasi dan lima hari setelah dilaksanakannya operasi. Untuk sebagian lagi pasiennya mengkonsumsi kapsul placebo dalam jumlah yang sama.

Para peneliti menyimpulkan, pada saat dilakukannya perawatan pasca operasi, sebanyak 13 persen pasien yang mengkonsumsi kurkumin terserang jantung dan jumlah ini lebih kecil jika dibandingkan demean mereka yang mengkonsumsi placebo yaitu sebesar 30 persen.

Setelah dilakukannya perhitungan sebelum operasi jantung dilaksanakan, Wongcharoen beserta rekan-rekannya menyatakan bahwa mereka yang mengkonsumsi kurkumin mempunyai risiko yang lebih rendah untuk terserang jantung. Wongcharoen berkesimpulan, kurkumin mengandung antioksidan dan anti peradangan yang berguna untuk membantu pasien supaya tidak terjadi kerusakan jantung yang lebih parah.

Menurut Jawahar Mehta, salah seorang kardiolog di University of Arkansas for Medical Sciences di Little Rock, yang tidak terlibat dalam penelitian itu, mengatakan “Kurkumin sudah lama dipercaya memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan mengurangi toksisitas oksigen atau kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di sejumlah penelitian.”

Mehta menambahkan, “Tapi itu tidak berarti bahwa kunyit bisa menjadi pengganti pengobatan.” Mehta juga menuturkan, pasien jantung sangat terbantu dengan adanya obat-obatan seperti statin, aspirin dan beta blockers, bahkan penggunaannya telah diikuti oleh para peserta yang ada pada penelitian ini.

“Mendapatkan kurkumin dengan jumlah yang pas seperti misalnya dalam masakan mungkin cukup berguna. Tapi saya tidak menyarankan Anda untuk pergi ke toko makanan kesehatan dan mulai mengambil empat gram kurkumin sehari, seperti yang dilakukan dalam penelitian ini,” ujar Mehta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar