Otot Kuat Otak Juga Kuat

Para peneliti dari Kanada baru-baru ini melakukan sebuah penelitian yang menghasilkan kesimpulan mengejutkan bahwa untuk wanita yang lebih tua, jenis olahraga yang dilakukan mungkin lebih penting daripada intensitas latihan itu sendiri.

Lebih jauh lagi, olahraga yang berfungsi untuk membangun otot dapat meningkatkan fokus mental. Wanita dengan umur 65 hingga 75 tahun yang membangun kekuatan otot bisep, jongkok berdiri dan sejenisnya menunjukkan perbaikan fokus mental yang lebih besar dan perbaikan kemampuan menyelesaikan konflik dan mengambil keputusan daripada wanita yang melakukan latihan yang bersifat pengencangan dan keseimbangan.

penelitian yang dilakukan pada 155 orang wanita dengan rentang usia 65 hingga 75 tahun ini diterbitkan dalam archives of internal medicine.

Para wanita ini dibagi menjadi dua kelompok dimana setiap kelompok diberikan porsi latihan yang berbeda. Kelompok pertama adalah kelompok yang diberi latihan angkat beban sekali seminggu dan dua kali seminggu dengan alat dan tanpa alat untuk membangun otot. Sedangkan kelompok kedua adalah kelompok kontrol yang diberi latihan keseimbangan dan latihan pengencangan otot sebanyak dua kali seminggu. Hasilnya setelah berjalan 12 bulan, akhir penelitian ini menyimpulkan, latihan beban pada kelompok pertama yang latihan satu kali seminggu dan dua kali seminggu sama-sama meningkatkan fokus mental. Pada kelompok kontrol, fungsi mental sedikit mengalami penurunan.

Setahun kemudian, para peneliti menguji lagi wanita-wanita tersebut untuk menentukan siapa yang menjaga aktivitas fisik mereka serta peningkatan mental yang mereka dapat dari berolahraga.

"Kami sangat terkejut menemukan kelompok yang berkelanjutan mendapat manfaat kognitif adalah mereka yang latihan beban sekali seminggu daripada kelompok pelatihan dua kali seminggu," kata penulis Teresa Liu.

Apa olahraga untuk membentuk otot sekali seminggu cukup?

Meskipun kelompok yang melakukan olahraga pembentukan otot menunjukan peningkatan sekitar 15% pada tes ketrampilan dibandingkan dengan kelompok yang melakukan olahraga keseimbangan dan pengencangan. Liu Ambrosius percaya itu karena kelompok seminggu sekali merasa lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan kelompok 2 kali seminggu. Sehingga setelah di tes kembali setahun kemudian. Kelompok sekali seminggu tetap melakukan aktifitas olahraganya.

Pada akhirnya konsistensi memegang peranan penting. Olahraga membentuk otot dua kali seminggu akan tetap memberikan manfaat untuk otak selama anda rajin dan konsisten melakukannya.