Sabtu, 02 Juni 2012

Gejala Penyakit Malaria Mirip Flu Biasa

malaria anopheles
Daerah tropis surganya nyamuk untuk berkembang biak. Selain demam berdarah, malaria termasuk penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar. Saat ini terdeteksi hingga 450 spesies plasmodium tetapi ada empat parasit plasmodium yang menjadi perhatian karena paling sering menyebabkan penyakit malaria di indonesia, yakni plasmodium malariae, vivax, ovale dan falciparum.


Parasit plasmodium memerlukan waktu beberapa hari mulai dari terinfeksi hingga menimbulkan gejala penyakit malaria. Rentang waktu ini disebut sebagai masa inkubasi.
  • Plasmodium malariae waktu inkubasinya 18-40 hari

  • Plasmodium vivax dan P. Ovale 12-18 hari

  • Plasmodium falciparum 9-14 hari
Pada kasus-kasus tertentu bisa juga gejala timbul dalam waktu hanya 7 hari tetapi bisa juga sampai 8-10 bulan pada Plasmodium ovale dan vivax. Yang paling berbahaya diantara keempat parasit itu adalah P. falciparum karena gejalanya yang berat dapat menimbulkan kematian.

Gejala penyakit malaria sangat bervariasi mulai dari ringan sampai berat. Pada orang yang tinggal di daerah endemis dan sudah terinfeksi berkali-kali mungkin saja hanya menimbulkan gejala ringan atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Berat ringannya gejala dipengaruhi oleh imunitas dan jenis plasmodium yang menyerang.

Pada tahap awak infeksi gejala penyakit malaria hampir sama seperti gejala flu atau penyakit karena virus dan bakteri lainnya.
  • Demam.

  • Menggigil.

  • Sakit kepala.

  • Berkeringat.

  • Rasa lelah.

  • Mual dan muntah.

  • Diare
Gejala-gejala tersebut hilang timbul sesuai dengan perkembangan parasit dalam tubuh mulai dari tumbuh, berkembang biak dan dilepaskan oleh darah dan hati. Plasmodium berkembang dalam darah dan hati sehingga bisa menimbulkan kerusakan darah dan hati. Kerusakan ini ditandai dengan sakit kuning. Karena masa inkubasi parasit bisa berlangsung lama maka walaupun tinggal di daerah yang tidak banyak nyamuknya harus tetap curiga terkena malaria terutama jika telah melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang banyak nyamuknya.

Tanda khas penyakit malaria lainnya yaitu:
  • Siklus demam, menggigil dan berkeringat yang berulang-ulang

  • Batuk kering

  • Otot dan atau punggung sakit

  • Limpa yang membesar
Orang yang terinfeksi parasit plasmodium falciparum bisa mengalami perdarahan, syok, kejang, ganggungan sistem syaraf pusat, koma dan kematian. Pencegahan malaria adalah langkah yang paling baik karena meskipun para penderita malaria sudah diberi pengobatan tetapi tingkat kematiannya masih tinggi.

Serangan anopheles terjadi pada jam 6 sore sampai pagi dan paling aktif pada tengah malam. Paul Haryanto dari RS Tomohon, Sulawesi Utara, seperti dikutip oleh tribunnews mengatakan bahwa bagi dokter yang biasa menangani malaria, penyakit ini biasa-biasa saja. Kuncinya adalah menghindari gigitan nyamuk. Hanya 1% yang bisa menyebabkan malaria, meskipun demikian satu persen tetap saja berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar