Menghindari Kambuhnya Kejang pada Epilepsi

Tak berbeda dengan penyakit kelainan sistem saraf lain, epilepsi patut diwaspadai. Pasalnya, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi jangka panjang  karna  belum bisa disembuhkan.

Jadi, keteraturan pengobatan dan menghindari faktor pencetus agar tidak terjadi kejang adalah kunci utama mencegah epilepsi. Adanya kegiatan elektrik yang berlebihan di daerah otak yang menyebabkan gerakan tak terkontrol adalah penyebab terjadinya kejang.

pengobatan secara teratur dapat mengurangi kecenderungan otak untuk mendapatkan bangkitan dengan cara mengurangi kegiatan elektrik berlebihan serta menguragi rangsangan yang diterima oleh neuron atau saraf.

Selain pengobatan teratur, penderita epilepsi juga dihindarkan faktor penyebab terjadinya kejang. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kekambuhan penyakit epilepsi bisa dicegah, yaitu:

1. Menghindari stimulasi cahaya yang berlebihan. Mengurangi stimulasi cahaya perlu dilakuakan untuk penderita epilepsi yang mengalami fotosensitif . Dianjurkan untuk memakai kacamata hitam agar bisa terhindar dari pantulan cahaya matahari. Cahaya lain yang perlu dihindarkan antara lain lampu diskotik, cahaya layar video game, dan pantulan televisi.


2. Mengurangi kebiasaan merokok. Ada beberapa kasus bahwa penderita yang sering kambuh penyakitnya karena terlalu banyak merokok meskipun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa nikotin berpengaruh pada penderita epilepsi.


3. Tidak melakukan olahraga yang berlebihan. Penderita tidak dianjurkan untuk berolahraga berat namun dianjurkan untuk tetap berolahraga agar tubuh tetap bugar.  Di dalam gedung atau lapangan olahraga adalah tempat yang baik untuk penderita eplepsi, agar bisa mendapatkan pertolongan apabila sewaktu-waktu kambuh. Berolahraga di daerah terbuka seperti jalan raya maupun ketinggian merupakan pantangan bagi penderita epilepsi.


4. Menghindari tekanan pikiran yang berlebihan. Faktor paling berpengaruh terhadah kekambuhan kejang dibanding faktor lainnya adalah adanya tekanan pikiran atau stres.


5. Waspadai ketegangan akibat tekanan dalam peristiwa penting. Selain stres, yang berpengaruh untuk memicu kekambuhan epilepsi adalah ketegangam. Menjelang tes, deadline kerja, hingga ketegagan akibat siklus mentruasi merupakan contoh pemicu ketegangan penderita epilepsi.


6. Biasakan pola hidup sehat. Membiasan untuk hidup sehat dengan makan secara teratur, tidur teratur, serta mengindari minuman beralkohol. Kondisi psikologis penderita tidak stabil biasanya dikarekan kurang tidur. Pemicu kekambuhan epilepsi karena menurunnya kadar obat dalam darah yang disebabkan penderita meminum minuman beralkohol. Dan  turunnya kadar gula dalam darah yang disebakan kurangnya asupan gizi makanan.

Pengobatan yang teratur demi  mencegah terjadinya kekambuhan dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi penderita epilepsi. Sebaliknya, dapat terjadi serangan kambuhnya epilepsi yang menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang anak jika kurang patuh pada pengobatan.