Kebutuhan nutrisi anak sangat berbeda dengan kebutuhan nutrisi orang dewasa, hal yang membedakannya ada 3 hal, yaitu:
1. Kebutuhan energi mereka lebih tinggi daripada orang dewasa
2. Makanan yang mereka konsumsi tiap hari, harus mengandung proporsi gizi lebih baik daripada orang dewasa, dalam hal ini, proporsi yang sangat dibutuhkan mengandung unsur pembangun pertumbuhan anak yaitu mineral dan protein, serta kandungan vitamin.
3. Pilihan makanan untuk anak pun beda, harus memilih makanan yang berserat tinggi agar mudah dicerna oleh anak. Agar tidak menimbulkan penyakit semisal sembelit, yang sering terjadi pada anak.
Kalau diukur secara kualitatif, banyaknya nutrisi yang dibutuhan oleh anak, adalah sama dengan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh orang dewasa juga. Diantara lain adalah: makanan yang mengandung energi untuk bahan bakar, makanan yang mengandung protein, garam mineral dan protein, ditambah dengan air serta makanan berserat. Tapi, jika diukur secara kuantitatif, sangatlah berebeda. Hal ini dikarenakan oleh bebrapa hal sebagai berikut:
- Metabolisme basal, hal ini mengacu pada jumlah energi yang diperlukan saat terjadi proses metabolisme tubuh. Saat muda, proses metabolisme lebih tinggi, dibandingkan dengan saat sudah dewasa.
- Penggunaan energi, kebanyakan anak-anak, dalam melakukan aktivitasnya, jauh lebih aktif daripada orang dewasa. Maka dari itu, kebutuhan energi anak lebih tinggi dari orang dewasa.
- Yang terakhir, yaitu fakta bahwa anak harus mempunyai energi lebih, untuk pertumbuhan dan perkembangannya, serta pembentukkan jaringan baru.
Kebutuhan Bahan Pembangun Jaringan Tubuh
Protein merupakan aktor penting dalam pertumbuhan anak, nutrisi ini akan membangun jaringan otot, dan membangun jaringan organ. Kebutuhan protein orang dewasa dan anak-anak berbeda, kalau orang dewasa membutuhkan hanya 10 % kalori protein, sedangkan anak-anak membutuhkan 15 % kalori protein per harinya. Sementara itu, untuk komposisi makanan protein pada anak, 2 / 3 nya harus mengandung protein hewani, misalkan susu dan telur. Hal ini dikarenakan protein hewani lebih baik untuk pertum buhan anak daripada protein nabati. Namun, tentunya protein nabati juga harus diberikan secara teratur pada anak. Nah, untuk susu bisa diberikan pada anak sebanyak 1 liter per harinya, karena kaya akan kandungan protein yang baik bagi pertumbuhan anak.
Kemampuan Pencernaan
Hal terakhir yang harus diperhatikan bagi pertumbuhan anak adalah makanan yang memperlancar pencernaan, ketika makanan yang mudah dicerna dikonsumsi oleh anak, maka akan membuat pertumbuhan organ anak dapat berkembang baik.
Kebutuhan nutrisi dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan anak harus diperhatikan sejak dini, karena pada masa ini adalah masa riskan untuk pembentukan jaringan dan organ tubuh anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar