Setiap wanita bercita-cita memiliki tubuh langsing dan bebas lemak di area lengan, perut, pantat, paha, hingga pipinya. Padahal untuk mencapai struktur tubuh ideal macam itu, jelas harus ada latihan pembentukan yang disiplin.
Namun adakalanya wanita sering bingung soal kategori obesitas karena dia merasa kalau badannya bertambah melar, tapi menurut catatan skala, berat badannya masih masuk dalam kategori normal. Jika Anda penasaran tentang hal ini, maka ada baiknya Anda simak beberapa kriteria yang memasukkan wanita dalam kategori over weight berikut.
Lutut sakit
Umumnya, seseorang yang mengalami obesitas sering merasakan sakit pada area lututnya. Meski saat mereka tak sedang berjalan kaki sekalipun.
Punggung sakit
Tentu saja ada beribu alasan seseorang bisa terkena sakit punggung, bisa karena posisi duduk yang salah, terkilir, dan sebagainya. Jika seseorang pernah jatuh, mengalami kecelakaan, atau bekerja terlalu keras, maka bisa jadi sakit punggung yang ada bukan karena obesitas.
Depresi
Seringkali mereka yang mengalami obesitas juga menderita depresi. Hal ini berlaku juga bagi mereka yang berpikir bahwa dirinya over weight. Merasa malu saat diukur lingkar pinggul, malu memakai pakaian press body, takut pergi ke luar rumah karena khawatir dengan pendapat orang lain, jika tak segera diatasi, maka ketakutan ini bisa makin menjadi-jadi sehingga seseorang bisa benar-benar gemuk dan depresi.
Sulit berjalan
Saat sedang berjalan, seseorang dengan obesitas mendapati dirinya harus bersusah payah untuk sampai ke tempat tujuan. Nafas terengah-engah, kaki jadi kaku dan sakit, hal ini dikarenakan bobot tubuh yang ditopang terlalu berat.
Susah beraktivitas
Tak hanya kesulitan jalan saja, namun dalam aktivitas sehari-hari seseorang yang terlalu gemuk juga sukar 'bergerak'. Mudah lelah, malas mandi dalam bathtub (karena sulit berdiri nantinya), kesulitan membungkuk untuk mengambil pena jatuh, semua itu merupakan peringatan untuk mengevaluasi kembali kesehatan.
"Kompor" dalam perut
Kegemukan membuat seseorang merasakan rasa panas dalam perutnya yang tak kunjung hilang.
Ruam di lipatan kulit
Coba periksa lipatan kulit, apakah ada bintik-bintik merah yang bersarang di sana? Saat tubuh makin melar, lipatan kulit jadi lebih mudah berkeringat sehingga muncul bercak-bercak merah yang gatal. Untuk mencegah munculnya ruam, selalu taburi lipatan kulit dengan bedak.
Nafas pendek
Berat badan berlebih membuat nafas jadi lebih pendek.
Mendengkur
Tak semua orang yang mendengkur mengalami obesitas, namun biasanya seseorang dengan berat badan berlebih memiliki kecenderungan untuk mendengkur.
Berhenti bernafas
Mungkin dari semua tanda di atas, satu ini yang paling mengerikan. Berhenti bernafas saat tengah asyik terlelap bisa menimpa seseorang dengan berat badan berlebih.
Anda mengalami beberapa dari 10 gejala di atas? Ayo, segera periksakan diri ke dokter. Jangan sampai kelebihan lemak yang ada justru membahayakan nyawa Anda. (metronews)
Namun adakalanya wanita sering bingung soal kategori obesitas karena dia merasa kalau badannya bertambah melar, tapi menurut catatan skala, berat badannya masih masuk dalam kategori normal. Jika Anda penasaran tentang hal ini, maka ada baiknya Anda simak beberapa kriteria yang memasukkan wanita dalam kategori over weight berikut.
Lutut sakit
Umumnya, seseorang yang mengalami obesitas sering merasakan sakit pada area lututnya. Meski saat mereka tak sedang berjalan kaki sekalipun.
Punggung sakit
Tentu saja ada beribu alasan seseorang bisa terkena sakit punggung, bisa karena posisi duduk yang salah, terkilir, dan sebagainya. Jika seseorang pernah jatuh, mengalami kecelakaan, atau bekerja terlalu keras, maka bisa jadi sakit punggung yang ada bukan karena obesitas.
Depresi
Seringkali mereka yang mengalami obesitas juga menderita depresi. Hal ini berlaku juga bagi mereka yang berpikir bahwa dirinya over weight. Merasa malu saat diukur lingkar pinggul, malu memakai pakaian press body, takut pergi ke luar rumah karena khawatir dengan pendapat orang lain, jika tak segera diatasi, maka ketakutan ini bisa makin menjadi-jadi sehingga seseorang bisa benar-benar gemuk dan depresi.
Sulit berjalan
Saat sedang berjalan, seseorang dengan obesitas mendapati dirinya harus bersusah payah untuk sampai ke tempat tujuan. Nafas terengah-engah, kaki jadi kaku dan sakit, hal ini dikarenakan bobot tubuh yang ditopang terlalu berat.
Susah beraktivitas
Tak hanya kesulitan jalan saja, namun dalam aktivitas sehari-hari seseorang yang terlalu gemuk juga sukar 'bergerak'. Mudah lelah, malas mandi dalam bathtub (karena sulit berdiri nantinya), kesulitan membungkuk untuk mengambil pena jatuh, semua itu merupakan peringatan untuk mengevaluasi kembali kesehatan.
"Kompor" dalam perut
Kegemukan membuat seseorang merasakan rasa panas dalam perutnya yang tak kunjung hilang.
Ruam di lipatan kulit
Coba periksa lipatan kulit, apakah ada bintik-bintik merah yang bersarang di sana? Saat tubuh makin melar, lipatan kulit jadi lebih mudah berkeringat sehingga muncul bercak-bercak merah yang gatal. Untuk mencegah munculnya ruam, selalu taburi lipatan kulit dengan bedak.
Nafas pendek
Berat badan berlebih membuat nafas jadi lebih pendek.
Mendengkur
Tak semua orang yang mendengkur mengalami obesitas, namun biasanya seseorang dengan berat badan berlebih memiliki kecenderungan untuk mendengkur.
Berhenti bernafas
Mungkin dari semua tanda di atas, satu ini yang paling mengerikan. Berhenti bernafas saat tengah asyik terlelap bisa menimpa seseorang dengan berat badan berlebih.
Anda mengalami beberapa dari 10 gejala di atas? Ayo, segera periksakan diri ke dokter. Jangan sampai kelebihan lemak yang ada justru membahayakan nyawa Anda. (metronews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar