Kamis, 29 September 2011
ASI Bantu Turunkan Risiko Asma Bayi dan Anak
Sebuah penelitian terbaru membuktikan bahwa pemberian ASI pada bayi dapat melindungi mereka dari sesak napas dan batuk kering pada usia empat tahun pertama, serta menurunkan risiko terkena asma di kemudian hari.
Berdasarkan laporan yang ditulis dalam The Daily Telegraph di Inggris, bayi yang tidak diberi ASI sebanyak 50 persen lebih rentan untuk mengembangkan gejala-gejala asma dibandingkan bayi yang mendapat ASI. Penelitian ini dilakukan oleh Erasmus Medical Centre di Belanda. Mereka meneliti lebih dari 5.000 anak untuk meneliti mereka.
Pada anak-anak yang tidak mendapat ASI ketika bayi, sebanyak 50 persen dari mereka mengeluarkan dahak terus menerus. Sedangkan 40 persen mengalami mengi (suara yang muncul saat bernapas karena saluran pernapasan yang tidak lancar). Anak-anak yang dalam penelitian tidak mendapat ASI juga dilaporkan lebih sering mengalami sesak napas dan batuk kering dalam usia empat tahun pertama.
Para peneliti menyimpulkan bahwa pemberian ASI dapat mengurangi risiko bayi dan anak-anak dari serangan pilek yang serius serta infeksi yang disebabkan virus flu. Menurut Agnes Sonnenschein-van der Voort pada The Daily Telegraph, penelitian lebih lanjut masih tetap akan dilakukan untuk semakin memperdalam dan mencari tahu efek perlindungan ASI pada berbagai jenis serangan asma.
Selain dapat melindungi bayi dan anak-anak dari serangan flu, batuk dan sesak napas, The Daily Telegraph juga melaporkan penelitian terakhir yang menunjukkan bahwa menyusui dapat mengurangi risiko bayi terkena infeksi dalam usia enam bulan pertama. Selain itu, ditemukan juga penurunan risiko obesitas pada anak-anak dan peningkatan kecerdasan pada anak-anak yang diberi ASI. Makin lengkap bukti yang memaparkan manfaat ASI, jadi tak ada alasan untuk tidak memberikannya pada bayi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar