Teori umum dipegang adalah bahwa pria tahu sedikit tentang warna-koordinasi mengenakan pakaian mereka. Memiliki bakat untuk warna mengharuskan nada tertentu digunakan ketika berpakaian untuk acara-acara tertentu. Warna kulit dapat memainkan bagian besar dalam bagaimana warna tertentu terlihat pada pemakainya.
Kasual Warna
Berpakaian kasual adalah kurang formal, sehingga laki-laki bisa sedikit lebih bebas dengan warna. Namun, ini tidak berarti bahwa mereka harus berjalan di sekitar tampak seperti badut. Gunakan minimal tiga warna untuk menambahkan koordinasi untuk gaun Anda. Pria idealnya harus memakai celana terang atau gelap tanpa pola dan pasangan bahwa dengan kemeja penyebab warna yang sama. Salah satu aksesori ekstra, seperti sweter atau kardigan, juga bisa di nada yang sama atau kontras. Sebagai contoh, kombinasi yang baik adalah celana panjang biru tua dan kemeja putih dengan sweater krim.
Dressing untuk Sukses
Bisnis pakaian memiliki budaya mereka sendiri, dalam bahwa laki-laki biasanya diperlukan untuk memakai jas dan dasi. Dalam situasi di mana jas diharapkan, kemeja harus bergaya dan polos. Putih adalah warna netral yang menambah keseimbangan pakaian. Dasi diperlukan, dan pilihan warna dasi dapat memiliki efek positif pada pemakainya serta pada orang lain dalam pertemuan tersebut.
Memilih Warna Kode
Beberapa warna hanya tidak terlihat benar bersama-sama. Misalnya, coklat tua dan hitam adalah kombinasi yang sangat menjemukan. Jika pria ingin memakai celana panjang coklat gelap, mereka idealnya harus mengenakan sepatu cokelat, bukan hitam. Pakaian bermotif dapat melihat cukup canggih jika mereka dipakai dengan aksesoris polos. Misalnya, kemeja kotak-kotak diperiksa atau akan terlihat menarik jika dikenakan bersama celana panjang hitam dan sweater polos atau rompi sweater.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar