Sabtu, 03 September 2011

Ibu Menyusui Jadi Punya Sifat Lebih Berani 10 Tingkat



Seekor induk beruang bisa mengamuk dan tak mengenal rasa takut jika ada yang mengancam keselamatan anaknya. Pada manusia, naluri semacam itu hanya dimiliki ibu-ibu yang menyusui anaknya sendiri dan bukan hanya memberikan susu formula.

Naluri ibu untuk melindungi anaknya bisa membuat para ibu untuk sejenak tidak mengenal rasa takut. Fenomena ini disebut sebagai maternal defence, yang selama ini lebih banyak ditemukan pada induk beruang, singa, rusa dan kadang-kadang marmut.

Pada manusia, maternal defence memang tidak digunakan untuk bertarung seperti halnya induk binatang. Namun para peneliti meyakini, naluri ini berguna untuk meredam stres ketika para ibu harus terlibat dalam mengatasi masalah yang dihadapi anak-anaknya.

Meski setiap perempuan punya naluri seperti ini, pada masing-masing individu kadarnya tidak selalu sama. Menurut penelitian, ibu-ibu yang menyusui sendiri anaknya lebih memiliki keberanian untuk melindungi anaknya dibanding ibu yang memberikan susu formula atau belum pernah punya anak.

"Air susu ibu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan daya tahan tubuh bayi. Kini kami menemukan manfaat lain bagi ibu," ungkap Jennifer Hahn-Holbrook dari University of California yang memimpin penelitian tersebut, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (3/9/2011).

Hahn-Holbrook dan rekan setimnya membuktikan pengaruh menyusui terhadap keberanian para ibu melalui sebuah eksperimen yang melibatkan 60 perempuan. Sebanyak 30 orang merupakan ibu menyusui atau pernah menyusui, 30 orang hanya memberikan susu formula dan sisanya belum punya anak.

Setelah dianalisis, hasil pengamatan dalam eksperimen itu menunjukkan bahwa ibu menyusui punya level keberanian 10 tingkat lebih tinggi dibanding ibu yang hanya memberikan susu formula. Dibandingkan yang belum punya anak, angkanya lebih besar lagi yakni 12 tingkat lebih tinggi.

"Ibu-ibu memang tidak akan bertarung atau berkelahi di bar misalnya. Tapi jika ada seseorang atau sesuatu yang mengancam anaknya, penelitian kami menunjukkan bahwa ibu-ibu tersebut cenderung akan melindungi dengan sikap-sikap agresif," ungkap Hahn-Holbrook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar