Konsentrasi dan fokus sangat dibutuhkan bagi anak di sekolah agar lebih mudah menerima pelajaran yang diberikan. Selain harus rajin belajar, mengonsumsi minyak ikan juga bisa membantu anak lebih fokus di sekolah.
Asam lemak omega-3 yang juga disebut dengan asam lemak esensial merupakan lemak tertentu yang dibutuhkan tetapi tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asam lemak omega-3 dari makanan tertentu seperti dari minyak ikan.
Menurut University of Maryland Medical Center, asam lemak omega-3 dapat menguntungkan kesehatan dengan mengurangi inflamasi selular, menurunkan risiko penyakit jantung, kanker dan artritis, mendukung otak yang sehat dan mengatur fungsi kognitif dan perilaku.
Saat ini, ada beberapa bukti yang menyebutkan bahwa asam lemak omega-3 pada minyak ikan dapat membantu meningkatkan perhatian, fokus dan konsentrasi, khususnya bagi anak-anak dengan defisit perhatian.
Sebuah studi yang dilaporkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa suplemen asam lemak dapat meningkatkan kemampuan anak untuk fokus, yang pada gilirannya mempengaruhi kemampuan belajar, seperti dilansir Livestrong, Selasa (13/9/2011).
Dr Edward Hallowell, seorang dokter anak yang ahli ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), pernah menulis artikel di New York Times pada tahun 2008 yang merekomendasikan rutin mengonsumsi minyak ikan untuk pasien dengan ADHD, meskipun ia mencatat bahwa minyak ikan saja tidak dapat menyembuhkan ADHD.
Menurut artikel tersebut, orangtua telah melaporkan bukti anekdotal bahwa minyak ikan telah meningkatkan masalah perhatian anak-anak mereka dan membantu anak lebih fokus, bahkan tanpa adanya bukti ilmiah yang kuat tentang efektivitas minyak ikan. (detik)
Asam lemak omega-3 yang juga disebut dengan asam lemak esensial merupakan lemak tertentu yang dibutuhkan tetapi tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asam lemak omega-3 dari makanan tertentu seperti dari minyak ikan.
Menurut University of Maryland Medical Center, asam lemak omega-3 dapat menguntungkan kesehatan dengan mengurangi inflamasi selular, menurunkan risiko penyakit jantung, kanker dan artritis, mendukung otak yang sehat dan mengatur fungsi kognitif dan perilaku.
Saat ini, ada beberapa bukti yang menyebutkan bahwa asam lemak omega-3 pada minyak ikan dapat membantu meningkatkan perhatian, fokus dan konsentrasi, khususnya bagi anak-anak dengan defisit perhatian.
Sebuah studi yang dilaporkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa suplemen asam lemak dapat meningkatkan kemampuan anak untuk fokus, yang pada gilirannya mempengaruhi kemampuan belajar, seperti dilansir Livestrong, Selasa (13/9/2011).
Dr Edward Hallowell, seorang dokter anak yang ahli ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), pernah menulis artikel di New York Times pada tahun 2008 yang merekomendasikan rutin mengonsumsi minyak ikan untuk pasien dengan ADHD, meskipun ia mencatat bahwa minyak ikan saja tidak dapat menyembuhkan ADHD.
Menurut artikel tersebut, orangtua telah melaporkan bukti anekdotal bahwa minyak ikan telah meningkatkan masalah perhatian anak-anak mereka dan membantu anak lebih fokus, bahkan tanpa adanya bukti ilmiah yang kuat tentang efektivitas minyak ikan. (detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar